TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Menyusul dengan berlakunya kembali dari penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, PT Blue Bird Tbk sebagai layanan taksi terdepan di Indonesia menyampaikan kesiapan layanannya dalam memenuhi permintaan transportasi masyarakat selama PSBB.
Hal ini sejalan dengan komitmen dari perusahaan dalam menyediakan transportasi yang dapat diandalkan oleh masyarakat dalam berbagai situasi dan kondisi, khususnya dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Aninda Perdana, General Manager of Corporate Communications, PT Blue Bird Tbk mengatakan, “Bluebird memahami meski saat ini PSBB kembali diterapkan di Jakarta, masih terdapat beberapa elemen masyarakat yang memiliki keharusan untuk tetap bepergian di luar rumah baik karena tuntutan pekerjaan atau urusan lainnya. Oleh karena itu kami di Bluebird telah melakukan koordinasi secara internal dalam memastikan SOP protokol kesehatan maupun kesiapan jumlah armada siap sedia dalam memenuhi kebutuhan tersebut,” jelasnya.
Aninda juga menyampaikan bahwa layanan dari Bluebird Group akan tetap patuh dan sesuai dengan kebijakan yang telah dan akan diatur oleh pemerintah, termasuk dengan kebijakan dari Pembatasan Kapasitas Angkut Sarana Angkutan dan Pengaturan Posisi Duduk Penumpang yang tertera pada Surat Keputusan Nomor 156 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Bidang Transportasi.
“Oleh karena itu, perusahaan telah melakukan sosialisasi kepada para pengemudi mengenai jumlah batasan penumpang. Armada berjenis sedan dengan maksimal 2 penumpang di belakang, sedangkan armada kami yang berjenis MPV dapat mengangkut total 3 penumpang, yaitu 2 penumpang di baris kedua dan 1 penumpang di baris ketiga. Kami yakin para penumpang setia Bluebird akan turut mematuhi serta memahami bahwa kebijakan ini bertujuan untuk keselamatan kita Bersama,” tambah Aninda.
Penerapan SOP Protokol Kesehatan – Bluebird Group
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang, Bluebird telah menerapkan protokol kesehatan sebagai salah satu prioritas utama sebagai antisipasi dari penyebaran virus COVID-19. Aninda menjelaskan bahwa serangkaian tindakan preventif telah dilakukan, mulai dari pembersihan armada secara menyeluruh baik sebelum maupun sesudah beroperasi, pengecekan kondisi pengemudi secara teratur guna memastikan mereka fit ketika beroperasi, penyediaan hand sanitizer di armada.
Baca Juga: PSBB di DKI Jakarta, Sejumlah Ketentuan Akan Diberlakukan Dalam Operasional Perjalanan KA
Kepedulian perusahaan terhadap kondisi fit dari pengemudi juga telah menjadi protokol yang sudah lama diterapkan oleh Bluebird, di mana perusahaan telah menyediakan fasilitas JPK3 (Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Karyawan dan Keluarga) yang tersedia di masing-masing klinik pool. Penanganan dari JPK3 ini merupakan fasilitas tanpa biaya untuk memastikan kondisi pengemudi selalu fit ketika melayani para pelanggan setia Bluebird.
Inovasi Bluebird: BirdKirim serta layanan shuttle Bigbird dan Goldenbird.
Pada Maret 2020, Bluebird telah menghadirkan serangkaian inovasi, dari layanan pengantaran logistik, yaitu Bluebird BirdKirim. Program ini diluncurkan sebagai solusi dalam memenuhi kebutuhan konsumen yang tetap beraktivitas di rumah namun harus memenuhi berbagai kebutuhan, mulai dari kebutuhan bahan makanan, kebutuhan rumah tangga, pengiriman barang dan lain-lain.
“Layanan ini telah terbukti menjadi salah satu solusi saat PSBB pertama kali berjalan di Maret lalu. Tentunya kami berharap layanan BirdKirim dapat kembali menjadi andalan masyarakat,” ujar Aninda sembari menambahkan bahwa program BirdKirim dapat secara mudah diakses melalui aplikasi MyBluebird,
Sebagai tambahan, Aninda juga menginformasikan bahwa saat ini Bigbird dan Goldenbird telah menjadi opsi bagi perusahaan-perusahaan dalam menyediakan transportasi bagi para karyawannya. Langkah Bluebird Group dalam menyediakan opsi shuttle Bigbird dan Goldenbird merupakan salah satu alternatif bagi masyarakat maupun karyawan perusahaan yang memiliki perhatian khusus terhadap pilihan transportasi umum yang aman, nyaman dan tentunya menerapkan protokol kesehatan dengan maksimal.
Ismail Sidik