TRAVELOUNGE.CO, JAKARTA – Pelaksanaan IIMS Hybrid 2021 merupakan event offline skala terbesar pertama yang diadakan ditengah pandemi dan dinilai cukup berhasil dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan berbasis pada CHSE. Hal tersebut diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menparekraf), Sandiaga Uno, Minggu (18/4) di acara IIMS Talks terlaksana secara langsung di JIExpo Kemayoran dan ditayangkan secara live melalui official website www.indonesianmotorshow.com dan platform Youtube IIMS_ID.
Menurut Sandiaga , penyelenggaraan IIMS Hybrid merupakan langkah strategis
meningkatkan pariwisata Indonesia dengan mengkolaborasikan dunia otomotif secara menyeluruh serta menjadi awal dimulainya era pariwisata baru di Indonesia.
“Bapak presiden memberikan arahan agar ini bisa menjadi pembuka bagi event-event lain berskala internasional, nasional, regional maupun juga berskala lokal,” tambah Sandiaga
“Ini harapan kita agar event-event dapat terselenggara dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” jelasnya.
BACA JUGA: Ada Gerakan #1JutaOrangBaik untuk Pelaku Ekraf
Kini, sebagai salah satu strategi pemulihan pariwisata Indonesia, tren pariwisata ditengah pandemi, ialah menggunakan kendaraan pribadi untuk mengunjungi dan melakukan eksplorasi eksotisme suatu tempat di Indonesia.
Adanya destinasi dengan jarak yang mudah dijangkau, dan adanya komunitas otomotif yang menyediakan group tour dengan jumlah kecil dinilai sebagai instrumen penggerak industri pariwisata tanah air.
“Penyelenggaraan IIMS Hybrid penyelenggaraan event dimasa pandemi, penyelenggara harus terpacu untuk mensimulasikan protokol kesehatan.
Saya melihat pelaksanaan prokes di IIMS Hybrid 2021 ini sangat tertib dan sudah mengacu pada CHSE. Adanya pengecekan suhu tubuh, hand sanitizer, dan tim satgas Covid-19 yang aktif mengingatkan pengunjung untuk menjaga jarak aman dan penggunaan masker.” Jelas Menparekraf, Sandiaga Uno.
Bapak Sandi Uno menambahkan, “Pariwisata kedepan akan terus diupayakan dengan menggunakan konsep Personalized, Customized, Localized dan Smaller Size. Sehingga pariwisata dalam negeri terus meningkat. Kami di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melihat dimasa pandemi, ekonomi kreatif lokal Indonesia dapat mengalami peningkatan salah satunya melalui touring untuk pengembangan wisata otomotif kedepannya. Sesuai dengan hashtag kampanye kami #diIndonesiaAja, Kemenparekraf optimis dengan fokus penggarapan pariwisata oleh pelaku wisatawan dalam negeri.”
(Savor)