TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 20 -22 Februari 2019, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar “familiarization trip” (famtrip) yang melibatkan puluhan jurnalis dari berbagai media nasional untuk mendorong dan menyokong pemulihan pariwisata Lombok pasca-gempa NTB.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar, Nia Niscaya, menandaskan dalam seminar bertajuk “Sosialisasi Promosi Pariwisata Pada Media Nasional” di Katamparan Resort, Lombok, mengatakan pihaknya ingin pariwisata Lombok kembali pulih dan normal.
“Kita ingin Lombok kembali normal seceoatnya. Kegiatan yang kita gelar ini adalah rangkaian dalam mendukung ‘recovery’ Lombok,” jelas Nia..
Deputi yang murah senyum dan ceria ini mengatakan, gempa bumi yang terjadi di Lombok pada Agustus tahun lalu berdampak sangat signifikan dalam menurunkan jumlah kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia secara umum.
“Dari September hingga Desember penurunan sampai 60 persen. Sebulan kehilangan 10 ribu,” katanya. Oleh karena itu, Kemenpar berupaya mendorong segera pulihnya pariwisata di NTB. Salah satunya mempersiapkan empat agenda wisata di NTB yang masuk dalam kalender agenda wisata nasional 2019 yakni Festival Pesona Bau Nyale, Festival Moyo, Festival Tambora, hingga Pesona Khazanah Ramadhan.
Baca Juga: Bisnis Pariwisata NTB Megab Megab, Pemerintah Harus Cepat dan Serius Menangani
Selain itu Kemenpar juga menggelar 30 kegiatan promosi, famtrip dan delapan kegiatan promosikan NTB di lima negara yakni Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Inggris.
“Famtrip ini untuk memberikan kepercayaan kembali kepada masyarakat bahwa Lombok aman dan normal. Dan kenyataannya memang seperti tu, kan! Lombok tetap indah dan asik di kunjungi,” pungkas Nia Niscaya seraya menebar senyum manisnya.
Ismail Sidik