travelounge.co | Jakarta – Di tengah ketidakpastian ekonomi, kebutuhan industri terhadap tenaga kerja terlatih kompeten masih tinggi. Hal tersebut tercermin dari permintaan pelatihan dari perusahaan-perusahaan industri kepada Balai Diklat Industri (BDI) Jakarta.
Saat ini, BDI Jakarta sedang melatih anak-anak muda generasi Z untuk menjadi tenaga kerja terampil di bidang pengelasan. Pelatihan itu berlangsung di perusahaan karoseri bus PT Piala Mas, Malang, Jawa Timur.
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Masrokhan. Peserta diminta untuk memanfaatkan pelatihan tersebut sebaik-baiknya agar memiliki kompetensi tinggi, disiplin, kerja keras sehingga bisa menjadi tenaga kerja yang berdaya saing tinggi.
“Permintaan pelatihan dari perusahaan-perusahaan industri kepada BDI Jakarta masih tinggi,”ujar Ali Khomaini, Kepala BDI Jakarta.
Membaiknya infrastruktur jalan, seperti adanya jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera dan tingginya minat masyarakat untuk bepergian, termasuk melakukan perjalanan wisata, menjadi salah satu faktor yang mendorong meningkatnya permintaan bus.
Perusahaan Piala Mas yang didirikan tahun 1978 di Malang merasakan manisnya bisnis karoseri di tahun politik 2024 ini. Piala Mas bekerja sama dengan BDI Jakarta untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja kompeten. Saat ini, Piala Mas memproduksi 60 unit bus per bulan.
Malang adalah salah satu pusat industri karoseri nasional. Disamping Piala Mas, daerah ini memiliki sejumlah perusahaan industri karoseri lainnya yang terkenal, seperti “Tentrem” dan “Triputro”.
Sementara pelatihan pengelasan di perusahaan karoseri Piala Mas berlangsung selama 14 hari, mulai dari tanggal 11 Oktober hingga 26 Oktober 2024, diikuti 30 peserta.
“Seusai mengikuti pelatihan tersebut, pesertanya akan langsung bekerja di perusahaan Piala Mas,”ujar Ali Khomaini. Hal ini dimungkinkan karena BDI Jakarta memiliki program diklat “Three in One” yang mencetak tenaga kerja industri yang kompeten, memiliki sertifikat profesi dan penempatan kerja (siap kerja).
Disamping dengan Piala Mas, BDI Jakarta juga menjalin kerja sama dengan perusahaan karoseri lainnya, seperti Laksana (Semarang) dan New Armada (Magelang).
“Kami juga telah melatih tenaga-tenaga kerja kompeten di bidang pengelasan untuk perusahaan karoseri Laksana, bulan Februari 2024 lalu. Tenaga kerja pengelasan sedang dibutuhkan seiring dengan meningkatnya permintaan pasar bus, terutama bus wisata”tambah Ali Khomaini.
Disamping mengadakan pelatihan pengelasan di Malang, BDI Jakarta juga sedang mengadakan kegiatan “Fashion Bootcamp Inkubator Bisnis” selama enam bulan yang berlangsung sejak bulan Juli lalu hingga Desember 2024 mendatang.
“Dari kegiatan mentoring ini diharapkan dapat mencetak wirausaha tangguh di bidang fashion dan kerajinan logam sehingga mereka bisa naik kelas, dari pengusaha kecil menjadi pengusaha menengah. Mereka direkrut dari berbagai daerah, mulai dari Jakarta, Bandung, Tangerang, Semarang dan Bangka Belitung,”ujar Ali Khomaini. (hes) (Sultan F.)