travelounge.co | Jakarta – Wilayah Jakarta dan sekitarnya tengah berada di fase transisi menuju musim hujan. Dinginnya hawa yang menguak membuat tubuh perlu diselimuti dengan kehangatan. Inilah saat yang tepat untuk menikmati kaldu kokot!
Jika sobat travelounge sudah bosan dengan makanan berkuah yang itu-itu saja, kini saatnya memberikan rasa baru pada lidah dengan mencicipi kaldu kokot.
Makanan ini memang memiliki kemiripan dengan soto kuah kaldu dari daging atau ayam yang sering kita jumpai, tetapi ada sedikit hal yang membedakannya. Hal tersebut adalah isian kacang hijau. Ini mungkin terdengar aneh karena isian kacang hijau umumnya bersanding dengan makanan yang manis.
Namun, ketika sudah tersaji di depan mata, sobat travelounge dijamin tersihir karena aroma gurihnya yang harum merangsek masuk ke hidung.
Bumbu pala yang autentik serta bawang goreng yang ditabur di atasnya membuat cita rasa dari kaldu kokot ini semakin istimewa. Kokot sendiri adalah bahasa madura yang berarti kikil. Dahulu, hanya para bangsawan yang dapat menikmati sajian ini.
Kini, kikil daging sapi dengan tekstur yang kenyal dan kuah kaldunya yang spesial dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia.
Jika ingin mengenyangkan perut, sobat travelounge bisa menambahkan lontong yang kemudian dibasahi oleh kuah kaldunya. Kaldu kokot bukan hanya sekadar hidangan, melainkan warisan budaya yang kaya makna.
Semangkuk kaldu kokot dapat menghangatkan tubuh dan jiwa, mengingatkan kita pada keramahtamahan masyarakat Madura.
Mari lestarikan kuliner lezat ini agar generasi mendatang mampu menikmati nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. (Andra/Sultan F.)