Panasonic-GOBEL dan SMKN 8 Bandung Bangun Sinergi Melalui Bengkel Teaching Factory

Sultan F.

Panasonic-GOBEL dan SMKN 8 Bandung Bangun Sinergi Melalui Bengkel Teaching Factory

travelounge.co | Bandung – Menggabungkan pendidikan dan praktik industri, PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) meresmikan Panasonic Service Centre sebagai Bengkel Teaching Factory di SMKN 8 Bandung.

Program ini menyediakan pelatihan teknis di bidang pendinginan dan tata udara, serta menawarkan sertifikasi kompetensi melalui BNSP dan jalur industri Panasonic. Inisiatif ini menjadi bagian dari langkah strategis Panasonic untuk memperkuat ekosistem pendidikan vokasi di Indonesia.

Acara peresmian ini dilaksanakan pada Senin, 28 Oktober 2024, di SMKN 8 Bandung, Jl. Kiliningan No. 31, Buah Batu, Bandung, dengan dihadiri oleh Harry Wibowo, MBA selaku Direktur GA & HR PT. Panasonic Manufacturing Indonesia; Budi Hudaya, Kepala Cabang PGI Bandung; Sugeng Supriyadi, BSc, Disnaker Kota Bandung; Dr. Agus Setiawan, S.Pd, M.Si., Kepala Sekolah SMKN 4 Bandung; Drs. Agung Indaryatno, M.Pd., Kepala Sekolah SMKN 3 Bandung; Asep Yudi Mulyadi, S.STP, M.A.P, Kepala Cabang Dinas Wilayah VII Dinas Pendidikan Jawa Barat; dan Drs. Edy Purwanto, M.M, Kepala Bidang PSMK Dinas Pendidikan Jawa Barat

Heru Santoso, Vice President Director PT Panasonic Gobel Indonesia, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Panasonic dalam mendukung pengembangan SDM berkompeten yang siap terjun di dunia industri. Kolaborasi ini juga melibatkan PT Panasonic Manufacturing Indonesia dan PT Gobel Dharma Nusantara, yang semakin memperkuat posisi Gobel grup dalam memajukan pendidikan vokasi di Indonesia. Program ini juga selaras dengan inisiatif Link and Match antara pendidikan dan industri, di mana keterampilan praktis siswa terus diasah melalui interaksi langsung dengan teknologi dan praktik industri terbaru.

“Panasonic tidak hanya berfokus pada produk berkualitas, tetapi juga ingin berperan dalam membentuk talenta muda yang mampu bersaing di pasar global. Peresmian Bengkel Teaching Factory ini menjadi langkah penting untuk mengintegrasikan pendidikan dan praktik industri. Kami percaya bahwa kolaborasi seperti ini adalah langkah strategis dalam menyiapkan tenaga kerja yang unggul dan siap bersaing.” ujar Heru.

Dalam upaya menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih terintegrasi, program Panasonic Authorized Sentra Service (PASS) juga hadir sebagai bagian dari Bengkel Teaching Factory ini. PASS didirikan untuk menjadi mitra kerja dalam pelayanan instalasi, reparasi, dan pemeliharaan produk Panasonic, sekaligus memberikan pengalaman langsung bagi siswa melalui magang industri dan praktek kerja lapangan (PKL).

Program ini memberikan keterampilan menyeluruh, mulai dari pengetahuan produk, instalasi, perbaikan, brazing / teknik pengelasan, hingga perbaikan sistem Heating Ventilating & Air Conditioning (HVAC). Selain itu, program ini juga menawarkan sertifikasi kompetensi melalui jalur Sertifikasi Industri Panasonic dan Sertifikasi BNSP yang diselenggarakan bersama TUK PGI Service, BLKK Teknik Pendingin FSPPG, dan LSP Elektronika Indonesia.

Bengkel Teaching Factory

Dengan program ini, peserta akan mendapatkan sertifikasi dengan jenjang yang beragam, mulai dari Teknisi Merawat AC Residential, Teknisi AC Residential, hingga Teknisi Tata Udara Komersial dan Sistem VRF. Langkah ini diharapkan dapat mempersiapkan lulusan yang kompeten dan mampu memenuhi standar industri di berbagai sektor. Selain meningkatkan kompetensi siswa, program ini juga akan menciptakan peluang kerja dan wirausaha di sektor pendinginan dan tata udara.

Hingga Juli 2024, Panasonic Gobel telah menandatangani 129 MoU dengan berbagai institusi pendidikan di Indonesia, termasuk 3 SMK dan 1 politeknik di Sumatera, 22 SMK dan 1 universitas di Jawa, serta 91 SMK di wilayah lainnya. Salah satu komponen utama dari MoU ini adalah keterlibatan Panasonic sebagai guru tamu di kelas industri, memberikan materi soft skill dan hard skill untuk menyelaraskan kurikulum SMK dengan kebutuhan industri. Program ini telah melibatkan lebih dari 15.000 peserta dalam lebih dari 500 sesi pelatihan, dengan komitmen untuk terus memperluas inisiatif serupa di kota-kota lain di Indonesia.

Inisiatif ini juga mendukung target pemerintah untuk memanfaatkan Bonus Demografi dengan menurunkan tingkat pengangguran menjadi di bawah 3% pada tahun 2045, sejalan dengan visi Indonesia Emas. Dengan adanya kolaborasi ini, Panasonic berharap dapat terus memperkuat keterlibatan industri dalam pendidikan vokasional di Indonesia.

“Kami berharap, dengan adanya Bengkel Teaching Factory ini, siswa SMKN 8 Bandung tidak hanya mendapat pengetahuan teoritis, tetapi juga mampu mengaplikasikan keterampilan secara praktis sesuai kebutuhan industri. Dengan PASS sebagai mitra kerja, lulusan juga diharapkan dapat langsung berkontribusi di industri atau menjadi wirausahawan yang mandiri. Ini adalah upaya kami untuk mendorong keterlibatan siswa dalam pengembangan kompetensi sejak dini.” tutup Heru. (Sultan F.)

Berbagi: