TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – PT Kereta Api Pariwisata (Kawisata) menambah relasi perjalanan Kereta Priority setelah sebelumnya sejak tanggal 02 Agustus 2020 telah beroperasi Kereta Priority Argo Parahyangan dengan relasi Bandung – Gambir. Saat ini, Kereta Priority dirangkaikan pada KA Harina dengan Relasi Bandung (BD) – Cirebon (CN) – Semarang Tawang (SMT) – Surabaya Pasar Turi (SBI) dan pada KA Bima dengan Relasi Gambir (GMR) – Yogyakarta (YK) – Surabaya Gubeng (SGU).
Totok Suryono, Direktur Utama PT KA Pariwisata menyampaikan bahwa pihaknya menambah relasi perjalanan Kereta Priority guna memenuhi kebutuhan moda transportasi seluruh pelanggan setia Kereta Priority yang ingin melakukan perjalanan dari dan ke berbagai kota. “Beroperasinya perjalanan Kereta Priority Harina dan Kereta Priority Bima tetap menerapkan protokol Adaptasi Kebiasaan Baru, dimana para Penumpang diharuskan untuk tetap mematuhi persyaratan sesuai yang diatur oleh Gugus Tugas Covid-19, yakni para penumpang diwajibkan dalam kondisi sehat, tidak sedang menderita flu, baik batuk, maupun deman dengan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celcius.
Bagi setiap Penumpang Kereta Priority yang ingin melakukan perjalanan wajib menggunakan masker selama berada di area Stasiun maupun di atas Kereta Priority dan memakai Face Shield yang disediakan oleh Petugas Kereta Priority, serta mengikuti protokol Kesehatan seperti menjaga jarak saat berada di area Stasiun dan di Kereta Priority, mencuci tangan. Para penumpang juga dihimbau untuk menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket sebagai pelindung diri, mengurangi kegiatan berbicara saat berada di Kereta Priority untuk menghindari penyebaran virus melalui droplet.
Selain itu, Kawisata juga telah mengoperasikan perjalanan Kereta Wisata Pola Carter/Rombongan, yaitu pada hari Jumat (07/08) telah melayani perjalanan rombongan Tamu Kereta Wisata Tipe Bali, relasi Gambir-Surabaya. ”Kami siap menyambut para pelanggan setia kami baik pola perorangan maupun pola carter dengan tetap memberikan pelayanan terbaik, aman, sehat dan nyaman pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru. Kami juga telah melakukan penyesuaian pelayanan di atas kereta sesuai dengan Protokol Adaptasi Kebiasaan Baru yang dianjurkan oleh Pemerintah” ujar Totok Suryono.
Adapun jadwal dan perjalanan Kereta Priority Harina dan Bima adalah sebagai berikut :
1. Relasi Bandung (BD) – Surabaya Pasar Turi (SBI)
KA Harina Kelas Priority Berangkat dari Bandung Pukul: 21.40 Wib tiba di Surabaya Turi Pukul: 09.36 Wib Keberangkatan tanggal : 14,21 dan 28 Agustus 2020.
2. Relasi Surabaya Pasar Turi (SBI) – Bandung (BD)
KA Harina Kelas Priority Berangkat dari Surabaya Turi Pukul: 16.50 Wib dan tiba di Bandung Pukul: 04.31 Wib Keberangkatan tanggal : 09,17, 23 dan 30 Agustus 2020.
3. Relasi Gambir (GMR)– Surabaya Gubeng (SGU)
KA Bima Kelas Priority Berangkat dari Gambir Pukul: 16.40 Wib tiba di Surabaya Gubeng Pukul: 05.54 Wib dengan keberangkatan tanggal: 14,21 dan 28 Agustus 2020
4. Relasi Surabaya Gubeng (SGU) – Gambir (GMR)
KA Bima Kelas Priority Berangkat Surabaya Gubeng Pukul: 17.00 Wib dan tiba di Gambir Pukul: 05.40Wib dengan keberangkatan tanggal: 09,16,23 dan 30 Agustus 2020.
Untuk Pemesanan tiket dan cek ketersediaan tempat duduk di setiap perjalanannya bisa melalui Aplikasi KAI Access.
Ilud Siregar Humas PT KA Pariwisata mengajak Para pelanggan setia Kereta Priority yang memiliki rencana bepergian ke Jakarta, Bandung, Cirebon Semarang, Yogyakarta dan Surabaya serta kota-kota lainnya sudah bisa memesan tiketnya melalui aplikasi Kai Access dengan harga tiket untuk KA Bima Kelas Priority mulai dari Rp400.000/orang dan KA Harina Kelas Priority mulai dari Rp550.000/orang.
Para Pelanggan setia juga tidak perlu khawatir sulit mencari layanan Rapid Test karena saat ini PT Kereta Api Indonesia (Persero) bekerjasama dengan Rajawali Nusindo, group usaha Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) guna menyediakan layanan Rapid Test Covid-019 seharga Rp85.000 yang tersedia di Stasiun Gambir, Stasiun Bandung, Stasiun Semarang, Stasiun Surabaya Gubeng dan beberapa stasiun lainnya”, tutup Ilud Siregar.
Ismail Sidik