TRAVELOUNGE.CO I JAKARTA – Untuk merayakan Hari Buku Sedunia (23 April 2020), platform perjalanan digital Agoda.com menemukan cara agar Anda tetap bisa berwisata di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan physical distancing ini, yaitu melalui untaian kata dan rangkaian cerita.
Jadi, baik Anda sedang duduk di sofa, di kursi dekat jendela, atau di ruang baca, bersiaplah untuk berpetualang melalui buku dan teknologi, karena Agoda akan memperkenalkan lima judul buku yang menginspirasi para pembaca untuk memulai perjalanan (virtual) mereka.
Murder on the Orient Express (HarperCollins)
Pengarang: Agatha Christie, Destinasi: Turki
“It would be a pity to pass through (Istanbul), — comme ça.” He snapped his fingers descriptively. “Nothing presses—I shall remain there as a tourist for a few days.”
Setelah menyelesaikan kasus terbarunya, Detektif Hercule Poirot berencana untuk menghabiskan beberapa hari di Istanbul sebagai seorang turis. Dengan pesona Timur bertemu Barat yang dimiliki kota ini, wisatawan bisa membenamkan diri dalam sejarah panjang kota yang bermula sejak zaman Kekaisaran Romawi. Istanbul tidak diragukan lagi kaya dengan budaya, karya seni yang unik, dan situs-situs arsitektur yang luar biasa. Jika buku ini menginspirasi Anda untuk mengetahui lebih banyak tentang Istanbul, kunjungi Hagia Sophia, yang dulunya merupakan Gereja Ortodoks dan Masjid Ottoman. Bagi para penggemar seni, museum di Istanbul kini menawarkan pameran digital termasuk Museum Pera yang mencakup “Istanbul: The City of Dreams” dan “Language of the Wall,” yang merupakan beberapa pameran paling komprehensif tentang grafiti di dunia. Jika Anda lebih menyukai seni modern, “Artists in Their Time” di Istanbul Modern hanya berjarak beberapa klik saja. Pameran ini menampilkan bidang konseptual untuk menjelajahi dan merekonsiliasi, hubungan antara hitungan waktu seorang seniman dan hitungan waktu sosial, budaya, alam dan semesta.
The Witches (Penguin Random House)
Pengarang: Roald Dahl, Destinasi: Norwegia
“The Norwegians know all about witches, for Norway, with its black forests and icy mountains, is where the first witches come from.”
Novel fantasi anak-anak karangan Roald Dahl, The Witches, akan membawa Anda jauh ke Norwegia dalam imajinasi Anda untuk menjelajahi asal para penyihir dan pemburu penyihir. Dengan gunung-gunung dan fyord (teluk yang berasal dari lelehan gletser), hari-hari musim panas yang panjang dan malam di musim dingin yang gelap, Norwegia akan menyihirAnda. Meskipun Anda hanya bisa bermimpi tentang bermain ski melalui hutan dan lintasan kereta luncur di musim dingin, perjalanan untuk mengunjungi museum dan situs-situs bersejarah di negara ini tidaklah terlalu jauh. Nyalakan kembali semangat petualangan Anda, berkunjunglah ke Polar Exploration Museum, dan lihat karya utamanya, yaitu kapal kayu terkuat di dunia, kapal kutub Fram, yang kini dapat Anda jelajahi secara online.
Menyadari kekuatan penyembuhan dari seni di saat-saat seperti ini, Henie Onstad Art Center membuka pintu digitalnya untuk program artistik yang dikuratori dengan cermat. Henie Onstad Art Channel akan menampilkan beberapa karya yang tidak banyak diketahui dari arsip-arsip lama, memamerkan karya seni kelas dunia, serta konser dan pertunjukan musik.
Little Women (Penguin Classics)
Pengarang: Louisa May Alcott, Destinasi: Perancis
“Rainy days I spend in the Louvre, reveling in pictures. …. Then the Bois and Champs Elysees are tres magnifique…. We often walk in the Tuileries Gardens, for they are lovely, though the antique Luxembourg Gardens suit me better”
Seiring saudara-saudara perempuan dari keluarga March memulai perjalanan mereka, ikuti Amy dalam tur Eropanya ke Paris. Paris membangkitkan sensasi glamor, seni yang memukau, fashion kelas atas, dan romansa. Kota ini menjanjikan kesempatan tamasya yang menyenangkan dan beragam kegiatan untuk para wisatawan tanpa harus meninggalkan rumah. Kota seni dan budaya ini menghidupi reputasinya dan memberikan kesempatan untuk kembali ke masa lampau dan membenamkan diri dalam kemegahan pesta- pesta ala Paris dan opera-opera kelas dunia melalui Paris Opera yang akan menayangkan pertunjukan online-nya secara gratis. Selain itu, Le Louvre, rumah bagi ribuan karya, kini membuka kunjungan virtual ke ruang-ruang pameran dan galeri mereka agar Anda dapat meluangkan waktu untuk merenungkan karya- karya seni yang ada di sepanjang fasad Louvre yang indah. Tingkatkan pengalaman virtual Anda dengan mengunjungi Paris Catacombs. Terowongan bawah tanah di Paris ini menyimpan sisa jasad lebih dari enam juta orang sejak abad ke-18.
China Rich Girlfriend (Penguin Random House)
Pengarang: Kevin Kwan, Destinasi: China
“Shanghai was a vast, sprawling megalopolis on the banks of the Huangpu River, the “Paris of the East,” where hyperbole-defying skyscrapers vied for attention with stately early-twentieth-century European façades.”
Terletak di kota ikonik Shanghai, sekuel dari Crazy Rich Asians ini akan menginspirasi sebuah perjalanan mewah yang luar biasa. Kota metropolis ini dipenuhi dengan infrastruktur modern, deretan toko, dan hiburan malam, dengan latar belakang art deco dan bangunan tua Cina. Jika melarikan diri ke Shanghai melalui halaman-halaman buku China Rich Girlfriend tidak cukup, berjalan-jalanlah secara virtual di sepanjang The Bund, di mana gedung-gedung pencakar langit dan bangunan kuno yang menawan berdiri dengan megah di setiap sisi sungai. Nanjing, area perbelanjaan pejalan kaki utama, membentang sejauh lima kilometer. Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang Cina, Harvard University dan Tsinghua University menawarkan kursus online gratis mulai dari bahasa hingga budaya dan sejarah. Selain itu, Anda bisa mendapatkan pengalaman langsung di Grand Palace Museum di Beijing, di mana Anda bisa menelusuri berbagai area dan pameran termasuk Palace of Longevity and Health dan Garden of Compassion and Tranquility. Setiap area dilengkapi dengan soundtrack tersendiri untuk membawa Anda ke sejarah panjang Cina.
Artemis Fowl and the Lost Colony (Penguin Group)
Pengarang: Eoin Colfer, Destinasi: Taiwan
“The Lexus entered the Xinyi district, and Taipei 101 rose from the cityscape like a giant bamboo shoot. The buildings around it seemed to shrink back in awe”
Remaja jenius dan dalang criminal, Artemis Fowl II dan teman-temannya memulai perjalanan ke Taiwan untuk menemukan rahasia iblis, peri, dan dunia fantasi. Jika Artemis Fowl membuat Anda ingin mengetahui segala sesuatu tentang Taiwan, kunjungi National Palace Museum dengan pengalaman VR-nya yang memungkinkan Anda untuk mengunjungi museum ini kapan saja dan di mana saja. Amati dan pelajari artefak nasional dengan mengikuti rute yang telah dikuratori seperti Berburu Harta Karun. Museum Chimei di Tainan juga menawarkan tur virtual untuk koleksi-koleksi seni Barat, alat musik, persenjataan dan sejarah alam yang luas.
Ismail Sidik